Kalisalak Culture Festival 2024: Merawat Tradisi dan Budaya

Ribuan masyarakat menyaksikan upacara Tradisi Penjamasan Jimat di Desa Wisata Kalisalak Kebasen 17 September 2024
Ribuan masyarakat menyaksikan upacara Tradisi Penjamasan Jimat di Desa Wisata Kalisalak Kebasen 17 September 2024

KEBASEN, CILACAP.INFO – Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan upacara Tradisi Jamasan Pusaka Mataram (Penjamasan Jimat) yang digelar di Desa Wisata Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada Selasa, (17/09/2024) pagi.

Upacara tersebut merupakan rangkaian acara pada Kalisalak Culture Festival 2024. Upacara Jamasan Pusaka ini diadakan setiap tanggal 12 Bulan Maulud.

Pantauan cilacap.info, prosesi jamasan diawali dengan kirab yang dimulai di Lapangan Desa Kalisalak pukul 08.30 WIB menuju Langgar Jimat yang berada di Jalan Jimat Kalisalak. Kirab ini membawa pusaka berupa prapen jamasan, dan air suci yang diambil dari mata air di penjuru Desa Kalisalak.

Kirab diikuti oleh kerabat Jimat, Bregodo (pasukan perang), barisan putri domas yang membawa uba rampe, pembawa tandu tempat mrapen (pembakar dupa) dan unsur pemerintahan setempat, serta pasukan kesenian.

Berbagai benda pusaka yang diyakini peninggalan kerajaan mataram Sunan Amangkurat I yang bertahta pada tahun 1646 – 1677 M. Benda pusaka tersebut seperti peralatan rumah tangga, pakaian, peralatan sehari-hari, senjata, tombak, keris tanpa wrangka dan Pustaka Kuno.

Diiringi gending jawa, benda pusaka tersebut dijamas. Setelah selesai dijamas, benda pusaka tersebut dihitung dan kemudian disimpan kembali untuk dijamas kembali di tahun mendatang.

Keunikan dari tradisi ini adalah berdasarkan catatan keadaan benda pusaka dapat berubah-ubah, dimaknai sebagai pertanda akan keadaan di masa depan.

Informasi yang dihimpun cilacap.info, benda pusaka yang mengalami perubahan yaitu bekong pada tahun 2022 kondisi basah, tahun 2023-2024 kondisi kering. Naskah Jawa pada tahun 2022 kondisi lepas, tahun 2023 rusak bisa dibaca, tahun 2024 rusak terikat. Batu karang tahun 2022-2023 kosong, tahun 2024 ada 1 buah. Butir tasbih tahun 2022 dan 2024 ada 1 buah, tahun 2023 ada 2 buah.

Cincin tahun 2022 dan 2024 ada 2 buah, tahun 2023 ada 1 buah. Mata uang tahun 2022 dan 2023 ada 60 buah, tahun 2024 ada 59 buah. Paksi keris tahun 2022 kosong, tahun 2023 ada 1 buah, tahun 2024 ada 2 buah. Tembaga tahun 2022 ada 32 lepas, tahun 2023 ada 31 buah, tahun 2024 ada 29 lepas.

Apus buntut tahun 2022-2023 ada 10 buah, tahun 2024 ada 4 buah. Bahan pakaian tahun 2022 berkurang, tahun 2023 tetap, tahun 2024 banyak.

Lading penurat, mata panah, panah ragem, mata tombak, pesopati, pelor kondisi dari tahun 2022-2024 kondisi tetap 1 buah. Timah kondisi tahun 2022-2023 kosong dan rusak, tahun 2024 ada 1 buah.

Wati, warga Kebasen ikut menyaksikan prosesi penjamasan dan berharap mendapatkan berkah dari acara tersebut.

“Dari pagi udah niat mau “nyekseni”, ada apa gak adanya benda itu kan campur tangan dari Gusti Alloh mas, semoga kecipretan berkahe mas,” katanya kepada cilacap.info dengan logat ngapaknya.

Pada hari sebelumnya Senin, 16/09/2024 pagi dilaksanakan kegiatan diantaranya senam bersama, parade festival kebaya dan pakaian adat, gebyar budaya lengger banyumasan, tari gambyong, tari curug song.

Pada malam harinya hingga Selasa, 17/09/2024 pagi dini hari, digelar tradisi rasulan, hikmah maulid Nabi Muhammad saw dan seni sholawatan jawa bertempat di Langgar Jimat Kalisalak. (Asep)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait