Peran PAFI dalam Penanganan Penyakit Endemik Malaria di Papua Pegunungan

ilustrasi farmasi by artguru
ilustrasi farmasi by artguru

CILACAP.INFO – Papua Pegunungan merupakan provinsi baru yang dimekarkan pada tahun 2022. Ibu kota provinsi berada di Kota Jayawijaya yang merupakan wilayah pegunungan dan menjadi satu-satunya wilayah landlocked atau daerah yang tidak memiliki garis pantai.

Hampir sama dengan wilayah lain di Papua, provinsi Papua Pegunungan juga menghadapi berbagai masalah kesehatan termasuk tingginya prevalensi penyakit endemik. Penyakit seperti malaria, tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), gizi buruk dan stunting menuntut perhatian serius dari pemerintah dan organisasi kesehatan lainnya.

Penyakit Endemik Malaria di Papua Pegunungan

Papua dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat endemisitas malaria tertinggi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Kondisi iklim tropis, lingkungan hutan yang lebat, daerah rawa-rawa, serta minimnya akses terhadap layanan kesehatan menjadi faktor utama penyebaran malaria di wilayah Papua.

Gejala malaria dapat bervariasi tergantung pada jenis Plasmodium yang menyebabkan infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Gejala yang sering muncul adalah demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri badan, mual muntah hingga gangguan pernapasan.

Dampak dari malaria dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit ini bisa menyebabkan morbiditas tinggi yaitu mengakibatkan sakit yang parah dan hilangnya produktivitas.

Peran PAFI Papua Pegunungan (pafipapuapegunungan.org) dalam Pencegahan dan Pengendalian Malaria

Melihat permasalahan penyakit endemik malaria perlu ada tindakan pencegahan dan pengendalian yang harus diupayakan oleh pemerintah dan dinas terkait termasuk organisasi kesehatan seperti PAFI. Berikut beberapa upaya yang dilakukan oleh PAFI dan pihak terkait untuk mengatasi malaria:

1.Distribusi Obat-obatan Anti-Malaria

PAFI mengupayakan ketersediaan obat-obatan anti-malaria seperti artemisinin-based combination therapies (ACT) di seluruh wilayah Papua Pegunungan termasuk daerah-daerah terpencil. Ketersediaan obat yang tepat waktu dan mudah diakses sangat penting untuk pengobatan pasien.

2.Edukasi dan Penyuluhan Masyarakat

Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang cara pencegahan malaria merupakan langkah yang sangat penting dilakukan. PAFI bersama dinas terkait melatih tenaga farmasi dan kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat melakukan pencegahan malaria.

Banyak hal yang harus terus disosialisasikan misalnya penggunaan kelambu berinsektisida untuk mencegah gigitan nyamuk. Selain itu juga menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

3.Program Pengendalian Vektor

Upaya pengendalian vektor dilakukan dengan penyemprotan insektisida di dalam rumah dan lingkungan sekitar warga untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk Anopheles. Langkah harus dilakukan berkesinambungan yang bertujuan mengurangi penyebaran malaria. PAFI Biak Numfor bisa mendukung program ini melalui penyediaan insektisida dan memastikan penggunaan yang tepat.

4.Penguatan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Papua Pegunungan memiliki banyak wilayah terpencil dan sulit dijangkau. Oleh karena itu, penguatan fasilitas layanan kesehatan yang mampu menangani malaria menjadi sangat penting.

PAFI berkontribusi dalam menyediakan pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga farmasi di daerah. Tujuannya adalah agar mereka bisa lebih efektif dalam menangani kasus malaria.

Penutup

Penyebaran malaria di Papua khususnya Papua Pegunungan merupakan masalah kesehatan yang butuh penanganan serius. Memerlukan kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan lainnya dan masyarakat setempat untuk mengatasinya secara menyeluruh.

Berbagai langkah strategis dijalankan oleh PAFI Papua Pegunungan seperti pendistribusian obat anti malaria, penyuluhan pada masyarakat hingga penguatan layanan kesehatan di daerah terpencil. Harapan ke depan, tantangan endemik malaria yang dihadapi dapat teratasi di wilayah Papua Pegunungan.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait