DPK KNPI Karangpucung Gelar Refleksi Hari Sumpah Pemuda

refleksi hari sumpah pemuda DPK KNPI Karangpucung
refleksi hari sumpah pemuda DPK KNPI Karangpucung

CILACAP.INFO – Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Karangpucung gelar Refleksi Hari Sumpah Pemuda dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pendopo Kecamatan Karangpucung pada Rabu, (30/10) lalu.

Ketua DPK KNPI Karangpucung, Muhyi Awaludin, S.Pd.I menerangkan tujuan diselenggarakannya Kegiatan Refleksi Hari Sumpah Pemuda ke-96 adalah untuk mengakomodir teman-teman Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam membangun sinergi dengan stakeholder dan pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Karangpucung.

“Kegiatan refleksi ini juga semoga dapat menumbuhkan semangat persatuan di kalangan pemuda dalam peran aktif di lingkungan masyarakat, serta agar saling mengenal antar sesama OKP dengan semangat silaturahmi dan semangat Hari Sumpah Pemuda,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Muhyi Awaludin, atau kerap disapa Bung Awal berharap agar dalam kesempatan malam hari ini, antara narasumber dengan stakeholder, dan OKP yang hadir dapat berdiskusi merefleksikan Hari Sumpah Pemuda sebagai semangat para pemuda Karangpucung untuk mengambil bagian dalam peran-peran strategis di masyarakat Karangpucung.

Sementara itu, Camat Karangpucung, Asep Kuncoro, S. STP., MM merasa bahagia dan bangga dengan terselenggaranya Kegiatan Refleksi ini. Hal itu membuktikan bahwa pemuda-pemudi di Kecamatan Karangpucung itu kompak. Meskipun berbeda-beda warna Organisasi Kepemudaan (OKP), tetapi dalam refleksi malam hari ini kita semua menunjukkan semangat persatuan.

“Kami dari pemerintah kecamatan siap mendukung apa yang menjadi program-program pemuda-pemudi Karangpucung dengan berbagai ide-ide kreatifnya. Yang tentunya bersifat membangun untuk wilayah Kecamatan Karangpucung melalui KNPI,” tutur Asep,

Menurut Asep, di masa Reformasi saat ini. Peran pemuda-pemudi Indonesia menjadi sorotan untuk bagaimana menghadapi tantangan yang ada. Hal mudah yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan saat ini adalah bisa dengan pelatihan-pelatihan, seperti yang sudah berjalan di tingkat desa, yaitu pelatihan menjahit, tata boga, pembuatan film dokumenter, dan sebagainya.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version