CILACAP.INFO – Desa Nagarajati Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pencanangan Seribu Domba. Sabtu, (09/11/2024).
Kegiatan diakuisisi oleh Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Cimanggu Narto. Menghadirkan Tenaga Ahli Kemendesa PDT Kabupaten Cilacap Reza Harfi, Ketua DPD KNPI Cilacap Ahmad Faozan dan DPRD Cilacap Saiful Musta’in bertempat di saung kelompok tani berkah ternak desa setempat
Ketua Kelompok Ternak Desa Nagarajati Berkah Ternak Syahrul Dwi Priatno mengatakan bahwa Desa Negarajati adalah sebuah desa yang aman, nyaman, dan mayoritas warga Desa Negarajati didiami bermata pencaharian utama adalah bercocok tanam, berdagang dan berternak.” ujar peternak milineal nagarajati.
Lanjut Syahrul bahwa dirinya mengaku awal mula beternak dari 3 ekor, sekarang jadi 40 ekor dalam waktu 18 bulan (1.5thn) Namun dirinya merasa sendiri karena pemuda seusianya memilih bekerja di luar kota.
“Saya hadir untuk desa dengan semangat pemuda desa. Semoga apa yang dicitakan hari ini yakni desa 1000 domba terwujud.” terangnya.
Ahmad Faozan, Ketua DPD KNPI Cilacap menyambut baik dengan apresiasi terutama pada kelompok tani berkah ternak Desa Negarajati
Ahmad Faozan merceritakan pernah lakukan penggemukan dari 2 ekor sapi menjadi 10 sapi berjalan 8 tahun 2008-2015. Lancar jaya karena saat itu penuhi kebutuhan bakso. Namun 2015-kesini alami problem. Karena semua penjual balso rupanya bikin peternakan sapi sendiri.
Di samping selain pasarnya gak ada. Dirinya mengaku punya kandang kapasitas 400 ekor di Cilacap hanya untuk penuhi kebutuhan idul adha.
“Saya pesannya pada kelompok peternak terus semangat. Karena Domba punya pangsa pasar jelas. Namun demikian managemen pemasarannya perlu disiapkan.” terangnya.
Lebih lanjut dia berharap pada kelompok peternak terus eksis dan maju.
“Kami siap Isi domba. sebagai bentuk komitmen dan keberpihakan.” akunya.
Sementara itu Tenaga Ahli Kemendesa PDT Kabupaten Cilacap bidang ekonomi Reza Harfi mengutarakan ada hal yang ditegaskan dalam menjalani usaha ini adalah POAC sebagai dasar utama managemen kelompok.
“POAC terdiri dari Planing (perencanaan) organising, action, controling.” terangnya.
Planing (perencanaan) merupakan dasar pokok reel utama dalam usaha peternakan.
“Kalau tanpa perencanaan maka perhitungan tidak ketemu. Perencanaan yang matang, memengaruhi lancarnya pelaksanaan. Mulai lokasi, bagaimana kandangnya, bibitnya, pola makannya, kesehatannya, yang jelas ada SOP-nya.”
Adapun Organisatoring adalah organisasi kelompok peternak yang mengatur dan menangani turunan usahanya.
Action yakni pelaksanaan yang sesuai perencanaan. mulai modal, belanja, penetapan pola makannya perlu ditetapkan
“Desa Nagarajati sebagai sentral peternakan domba maka nantinya akan menarik investasi. Memberi kemungkinan kerjasama usaha lokal, nasional bahkan bisa ekspor.” ujarnya.
Controling sebagai pengawasan. maka SDM kelompok harus siap dan istikomah terkait proses pelaksanaan.
“Terakhir untuk kelompok peternak maka penting buat profil campeni guna mengajak kesadaran masyarakat luas terutama untuk berinfestasi.” tutupnya.
Saiful Musta’in sebagai Anggota DPRD Kabupaten Cilacap menegaskan sebagai wakil rakyat dirinya turut apresiasi dan mendukung namun dirinya berpesan bahwa usaha apapun ada majemen serta dalam organisasi kelompok peternak semua anggota syaratnya harus seiya, sekata, dan sehati.
“Kelompok peternak harus solid dengan seiya, sekata, sehati. Maka pencanangan desa serubu domba di Desa Negarajati merupakan bisa menjadi sentra, dan satu-satunya klaster unggulan di Kabupaten Cilacap.” jelasnya.
Dirinya pun mengingatkan ketika menjadi sebtra maka nanti harus ketat pengawasan, sangsinya dibuat, pergulirannya diatur.
Dukungan BPD Nagarajati
Badan Permusyawaratan Desa Nagarajati mendukung penuh program pencanangan desa seribu domba.
“Mengingat masyarakat desa mayoritas peternaknya itu maro maka kesejahteraan mereka minim. Dengan ide pencanangan desa 1000 domba. ini maka mudah-mudahan bisa terlaksana secepatnya.” terang Carto ketua BPD Nagarajati.
Hadir dalam kesempatan itu anggota BPD, Kades Wasko beserta perangkat desa, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa PLD), puluhan aktivis peternak dan beberapa kelompok peternak desa lainnya seperti akar rumput, mandala dan lainnya.
Kades Nagarajati Wasko mengatakan bahwa terdapat beberapa dusun antara lain dusun Telagasari, Garajati, Bojong, Telaga luhur, Garunggang, Karanganyar, Pagedangan, Babakan dan Cacaban.
“Melalui kegiatan ini masyarakat dan warga desa bisa menulai program dan kegiatan peternakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama.” Harap Kades Wasko. (IHA)