CILACAP.INFO – Kiprah PAFI dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) terus digalakkan dalam upaya peningkatan derajat taraf hidup kesehatan masyarakat Indonesia.
Melansir laman resmi webpafi.or.id bahwa PAFI sebagai organisasi profesi kefarmasian juga di dalamnya merupakan wadah institusi tenaga penggerak program GERMAS telah aktif berkontribusi menyukseskan program unggulan pemerintah Indonesia dalam hal ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.
Bentuk kolaborasi Program GERMAS tersebut merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pranata sosial dengan mengedepankan perilaku hidup sehat masyarakat pada lingkungan.
PAFI (https://webpafi.or.id/) bekerjasama dengan instansi kesehatan terkait, terutama Dinas Kesehatan di daerah maupun Puskesmas di Desa untuk terus melakukan kampanye hidup sehat. Sekaligus mengedukasi, menggerakkan daya tingkat kesadaran masyarakat dalam mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia.
Sehingga apa yang diharapkan dan dicitakan yakni terciptanya kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat dengan lingkungan yang bersih akan menumbuhkan semangat patritisme dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Di samping melalui GERMAS yang secara massif dilakukan oleh seluruh lapisan elemen masyarakat Indonesia mengkandung maksud dan tujuan guna terciptanya masyarakat sehat dan juga lingkungan hidup yang berkualitas.
Adapun kata kunci dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yakni dengan melakukan beberapa hal-hal positif sebagai berikut :
1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
3. Menggunakan jamban sehat
4. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
5. Mengonsumsi buah dan sayur
6. Melakukan olahraga
7. Tidak sembarangan buang sampah dan dan tidak merokok
8. Mengelola stres
9. Tidur yang cukup
10. Mengurangi konsumsi gula dan garam
Ajakan PAFI bersama dengan pemerintah, lembaga kesehatan, institusi pendidikan, industri farmasi, serta organisasi profesi kesehatan lainnya, bermaksud guna memastikan tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal bahkan di seluruh penjuru kelompok masyarakat desa.
PAFI secara aktif berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang farmasi. Melalui seminar, pelatihan, dan program pendidikan berkelanjutan, PAFI terus berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para ahli farmasi.
Hal ini guna untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kefarmasian yang bermutu dan sesuai dengan standar nasional bahkan internasional.
PAFI juga aktif terlibat dalam penelitian dan pengembangan di sektor farmasi dalam mendorong inovasi dalam pengembangan obat-obatan baru, formulasi yang lebih efektif, serta metode distribusi yang lebih efisien.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan yang berkualitas dan terjangkau.
PAFI menjalin mitra dengan pemerintah untuk perumusan kebijakan dan regulasi di bidang farmasi.
Dengan memberikan masukan dan rekomendasi berdasarkan keahlian dan pengalaman berdasarkan data lapangan, demikian guna memastikan bahwa kebijakan selaras dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan laju zaman. PAFI akan terus berperan aktif dalam memajukan sektor kesehatan dan farmasi.
Dengan semangat pengabdian dan profesionalisme yang tinggi ini, PAFI siap menghadapi berbagai tantangan pada masa depan, mulai penyebaran penyakit menular, resistensi antimikroba, serta perkembangan teknologi yang pesat.
Dalam era digital seperti sekarang, PAFI sepenuhnya menyadari pentingnya beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pelayanan kefarmasian.
Maka mengembangkan sistem informasi manajemen farmasi yang terintegrasi, serta memanfaatkan platform digital untuk edukasi dan konsultasi dengan masyarakat terus dibenahi.
PAFI pun menyadari pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi permasalahan kesehatan.
Dengan aktif menjalin kerja sama dengan organisasi profesi farmasi dunia internasional, seperti International Pharmaceutical Federation (FIP), untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik dalam pelayanan kefarmasian.
Sebagai organisasi profesi yang telah berkiprah selama lebih dari tujuh dekade, PAFI telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor kesehatan dan farmasi Indonesia.
Namun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat negeri ini yang lebih sehat dan sejahtera.
Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, PAFI akan selalu dan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan akses yang adil terhadap pelayanan kefarmasian yang berkualitas.
Selalu akan terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan.
Organisasi PAFI adalah Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian. Karena sesungguhnya Ahli Farmasi Indonesia ada sejak Proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1945, dalam berjuang dengan semua golongan masyarakat, serta turut aktif mempertahankan NKRI dan ikut serta dalam Pembangunan Masyarakat dan Negara.
Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan elemen penting pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan Negara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai Fungsinya, Ahli Farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang Kesehatan Masyarakat dan Farmasi.