JAKARTA, CILACAP.INFO – Acara virtual job fair oleh Atma (social job portal) yang fokus mengurangi angka penggangguran Indonesia di akhir tahun 2024 lewat proses matchmaking super cepat dalam periode 2 minggu saja (18 Nov – 1 Des 2024). Mengandalkan aplikasi berbasis chat dan program virtual lainnya, Festival #CepatKerja dirancang untuk membantu HRD & pemilik bisnis seluruh Indonesia memenuhi kebutuhan SDM menjelang Nataru, serta pencari kerja untuk segera diserap oleh industri.
Sektor yang ditargetkan adalah F&B, retail, perhotelan, e-commerce dan manufaktur. Atma bekerja sama dengan 500+ perusahaan, 80+ SMK & universitas, organisasi bisnis top terkemuka di Indonesia, serta memiliki pool 1 jt+ kandidat yang sudah memakai aplikasi pencari kerjanya.
Menyambut akhir tahun 2024, platform social job portal Atma menggelar acara virtual job fair bertema Festival #CepatKerja dari tanggal 18 Nov – 1 Des 2024 demi membantu perusahaan & bisnis untuk memenuhi kebutuhan SDM yang memuncak menjelang Natal & Tahun Baru, serta pencari kerja yang masih belum kunjung mendapatkan pekerjaan. Ada sekitar 500+ perusahaan & bisnis yang berpartisipasi dari industri F&B, retail, perhotelan, e-commerce, serta manufaktur, dengan belasan ribu loker yang siap menyerap tenaga kerja. Info lengkap bisa dicek di sini.
Edy Tan, CEO Atma, menyatakan jika virtual job fair ini dirancang untuk memberikan pengalaman mencari kerja & mendapatkan karyawan yang mudah & bebas stres, terutama dari penggunaan aplikasi berbasis chat (Atma bagi pencari kerja dan Atma Business bagi rekruter) demi mempertemukan pencari kerja serta rekruter dalam waktu amat singkat. “Di Atma, cara melamar bagi pencari kerja itu adalah chatting langsung dengan rekruter di aplikasi, jadi nggak perlu kirim lamaran fisik/ digital dan nunggu lagi. Kita juga bisa melihat status online rekruter, seberapa cepat dia membalas chat, dan dapat notifikasi jika chat kita dibuka, jadi ini ngurangin kemungkinan ghosting dan kekecewaan lah,” ujarnya.
Nilai tambah lainnya bagi pencari kerja yang berpartisipasi di acara ini adalah tawaran kerja yang bisa datang langsung dari perusahaan tanpa melamar dahulu. Ini dikarenakan profil pencari kerja yang dinamakan Atma ID ini akan direkomendasikan ke semua rekruter ketika ada kualifikasi yang sesuai di loker yang mereka buka, sehingga rekruter pun tidak perlu menunggu chat dari job seeker ketika menemukan kandidat yang cocok. Efisiensi ini tentunya memangkas waktu, terbukti dari internal data Atma di mana 1 dari 4 chat yang ada mendapatkan respon di bawah 24 jam!
Selain Job Expo di mana proses perekrutan berlangsung, ada juga berbagai program acara daring lainnya untuk mendukung kesuksesan Festival #CepatKerja, seperti Misi #CepatKerja berhadiah jutaan rupiah untuk membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan dalam hitungan hari, webinar & Company Talk untuk upskilling dan persiapan karir, serta bootcamp marketing khusus. Acara ini 100% gratis bagi para pencari kerja. Bagi pencari kerja yang ingin ikut, bisa mendaftarkan diri langsung di aplikasi Atma, sedangkan perusahaan yang ingin merekrut bisa melalui aplikasi Atma Business.
Susan Suhargo, co-founder dari Atma, mengungkapkan pentingnya merancang program job fair yang tak hanya berfokus pada akses ke lapangan kerja dan tenaga kerja saja, tapi juga aspek lainnya yang amat penting untuk menjamin kesuksesan perekrutan. “Misi #CepatKerja contohnya, adalah program yang dibuat untuk membantu pencaker dari proses pembuatan CV dengan Atma ID, menemukan rekomendasi pekerjaan yang cocok dengan kepribadian & minat, serta upskilling lewat webinar & Company Talk. Ini semua dilakukan sebelum mereka mulai melamar kerja. Harapannya, persiapan ini membantu mereka menjadi kandidat siap kerja dengan nilai rekrut tinggi bagi perusahaan,” ucapnya.
Acara ini juga didukung oleh beberapa pihak seperti organisasi bisnis terkemuka di Indonesia, 10+ komunitas HRD & pencari kerja, 80+ SMK dan universitas di seluruh Indonesia, serta beberapa media partner lainnya. Selain itu, Atma memiliki afiliasi dengan KADIN, HIPPINDO, APINDO, dan APRINDO untuk kerja sama jangka panjang mengenai SDM.