CILACAP.INFO – Sukamara merupakan sebuah kabupaten di wilayah provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini terletak di pesisir selatan Pulau Kalimantan dan berbatasan dengan Laut Jawa disebelah selatan. Sukamara dikenal dengan potensi alamnya, terutama dalam sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian.
melansir https://pafisukamara.org/, Kota ini terus berkembang seiring dengan peningkatan kegiatan ekonomi dan infrastruktur yang mendukung mobilitas masyarakat. Secara demografis, penduduk Sukamara sebagian besar adalah masyarakat Dayak dan Melayu yang hidup berdampingan dengan komunitas lain yang menciptakan keragaman budaya dan adat istiadat yang khas.
Kota Sukamara terus berbenah, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat akses kesehatan bagi masyarakat. Infrastruktur seperti jalan, fasilitas umum, serta pusat kesehatan menjadi prioritas pembangunan untuk mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi.
Kondisi Kesehatan Masyarakat di Sukamara
Kondisi kesehatan di Kabupaten Sukamara masih menghadapi tantangan tersendiri seperti kota lain terutama di daerah terpencil. Keterbatasan tenaga medis dan fasilitas kesehatan menjadi masalah utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa isu kesehatan yang masih menjadi perhatian di Sukamara antara lain akses terhadap obat-obatan esensial, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, serta tantangan geografis yang membuat beberapa daerah sulit dijangkau.
Fasilitas kesehatan di kabupaten Sukamara terdiri dari rumah sakit umum daerah, puskesmas, dan beberapa klinik swasta yang melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Namun, fasilitas kesehatan ini masih belum merata di semua wilayah. Hal ini membuat akses bagi masyarakat di pedalaman atau daerah terpencil menjadi lebih sulit.
Inisiatif Kolaborasi PAFI Sukamara dan Pemerintah
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sukamara bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan solusi dalam meningkatkan kualitas layanan farmasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap obat-obatan, menyediakan layanan farmasi yang memadai, serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat yang rasional dan aman.
Program kolaborasi PAFI dan pemerintah daerah mencakup beberapa inisiatif, antara lain:
Pelatihan dan Pendidikan untuk Tenaga Farmasi
PAFI Sukamara aktif mengadakan pelatihan bagi tenaga farmasi di tingkat puskesmas dan klinik. Materi yang diberikan meliputi pengelolaan obat, konsultasi farmasi, serta peningkatan pemahaman tentang regulasi obat yang berlaku. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga farmasi dalam memberikan pelayanan yang efektif dan profesional kepada masyarakat.
Peningkatan Ketersediaan Obat-Obatan Esensial
Kolaborasi yang dibangun PAFI Sukamara berfokus pada upaya memperbaiki pasokan obat di daerah Sukamara. Dengan dukungan pemerintah daerah, PAFI berusaha memastikan obat-obatan esensial selalu tersedia di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Pengelolaan stok yang baik akan membantu masyarakat mendapatkan obat dengan lebih mudah dan cepat.
Kampanye Kesadaran Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat
PAFI bersama pemerintah melakukan kampanye kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat secara rasional. Edukasi yang disampaikan tentang bahaya penggunaan obat tanpa resep, cara penyimpanan obat yang benar, serta pentingnya mengikuti petunjuk penggunaan obat dari tenaga medis.
Penguatan Layanan Farmasi di Puskesmas dan Klinik
PAFI Sukamara turut mendukung pemerintah dalam memperkuat layanan farmasi di fasilitas kesehatan. Dukungan ini meliputi penambahan tenaga farmasi di puskesmas dan peningkatan kapasitas mereka melalui pelatihan dan mentoring. Harapannya masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang obat dan terapi yang mereka butuhkan.
Penerapan Sistem Informasi Farmasi Terintegrasi
PAFI dan pemerintah daerah juga tengah merencanakan penerapan sistem informasi farmasi yang terintegrasi di seluruh fasilitas kesehatan. Dengan adanya sistem ini, pengelolaan obat akan menjadi lebih efisien serta memudahkan dalam pemantauan stok obat dan kebutuhan masyarakat secara lebih real-time.
Penutup
Kolaborasi antara PAFI Sukamara dan pemerintah memberikan dampak positif terhadap layanan farmasi di daerah tersebut. Salah satu dampaknya adalah peningkatan akses terhadap obat-obatan esensial di beberapa daerah terpencil di Sukamara.
Kesadaran masyarakat akan penggunaan obat secara aman dan rasional juga semakin meningkat, berkat edukasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan kesehatan di Sukamara dan memastikan masyarakat mendapatkan layanan farmasi yang lebih berkualitas.
Komentar