CILACAP.INFO – Kabupaten Barito Selatan terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya berada di Buntok. Yaitu sebuah kota kecil yang menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya wilayah tersebut.
Kabupaten ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memikat, seperti Sungai Barito yang menjadi ikon daerah, hutan tropis yang asri, dan berbagai objek wisata alam.
Barito Selatan terdiri dari enam kecamatan, yaitu Dusun Selatan, Dusun Utara, Dusun Timur, Gunung Bintang Awai, Karau Kuala, dan Jenamas. Penduduk di sini mayoritas merupakan suku Dayak dengan keanekaragaman budaya yang kaya, seperti tradisi seni ukir, tari-tarian adat, dan ritual tradisional.
Ekonomi Barito Selatan sebagian besar bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Komoditas utama seperti karet, rotan, dan ikan air tawar menjadi andalan masyarakat dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Selain itu, potensi pariwisata mulai dikembangkan untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional.
Cuaca di Barito Selatan
Melansir https://cuacabaritoselatan.org/, Barito Selatan memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret, dengan curah hujan yang cukup tinggi. Sementara musim kemarau biasanya terjadi pada April hingga September.
Suhu rata-rata di Barito Selatan berkisar antara 23°C hingga 32°C, dengan tingkat kelembaban yang relatif tinggi. Cuaca di daerah ini sering kali tak menentu, terutama saat peralihan musim (pancaroba). Perubahan cuaca mendadak, seperti hujan deras di tengah hari yang cerah, adalah fenomena yang sering terjadi.
Langkah Bijak Menghadapi Cuaca Tak Menentu di Barito Selatan
Menghadapi cuaca yang tidak menentu membutuhkan kesiapan dan kehati-hatian agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar. Berikut beberapa langkah bijak yang dapat diambil:
Tampilkan Semua