Pola hidup masyarakat yang sering berpindah-pindah untuk bertani juga menjadi kendala dalam memantau pengobatan. Untuk itu, IDI Bajawa bekerja sama dengan relawan kesehatan setempat untuk memastikan pasien mendapatkan pengobatan yang konsisten. Mereka bahkan menggunakan teknologi sederhana, seperti SMS atau aplikasi berbasis Android, untuk mengingatkan jadwal pengobatan.
Integrasi Tradisi dan Medis
Apa yang membuat pendekatan IDI Bajawa unik adalah cara mereka menghormati tradisi lokal sambil tetap memperkenalkan inovasi medis. Misalnya, dalam kampanye imunisasi, mereka melibatkan tokoh adat untuk memberikan restu simbolis kepada anak-anak sebelum menerima vaksin. Hal ini membuat masyarakat merasa bahwa layanan kesehatan adalah bagian dari tradisi mereka, bukan ancaman terhadap budaya.
IDI Bajawa juga aktif mendokumentasikan praktik-praktik pengobatan tradisional yang memiliki manfaat medis. Dengan ini, mereka berusaha membangun jembatan antara dua dunia: tradisi dan modernitas, sehingga masyarakat tidak merasa harus memilih salah satu.
Memberdayakan Generasi Muda
Selain fokus pada pelayanan medis, IDI Bajawa juga menginspirasi generasi muda, terutama mahasiswa kedokteran, untuk berkontribusi di daerah-daerah terpencil. Melalui program magang dan pelatihan, mahasiswa diberikan pengalaman langsung menangani pasien di wilayah pegunungan yang penuh tantangan. Ini adalah kesempatan emas bagi para calon dokter untuk belajar bahwa menjadi tenaga kesehatan bukan hanya soal pengetahuan medis, tetapi juga soal empati dan komunikasi.
Perubahan yang Terus Berlanjut
IDI Bajawa membuktikan bahwa kesehatan bukan hanya tentang obat-obatan atau fasilitas, tetapi juga tentang budaya, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis komunitas, IDI Bajawa telah berhasil menciptakan dampak nyata di tengah alam pegunungan Flores yang indah namun penuh tantangan.
Wilayah Bajawa mungkin kecil, tetapi dengan dukungan semua pihak, termasuk kamu, perubahan besar dapat terjadi. Jika tertarik berkontribusi atau sekadar belajar lebih banyak tentang upaya mereka, kunjungi idibajawa.org.
Tampilkan Semua
Komentar