CILACAP.INFO – Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini menjadi salah satu tantangan kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Lombok Tengah.
Melansir idikablomboktengah.org, Berdasarkan data, prevalensi stunting di Lombok Tengah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan karena merupakan yang tertinggi di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dalam jangka panjang, kondisi stunting ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitifnya. Yang lebih mengkhawatirkan, apabila kondisi stunting ini dibiarkan dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Faktor Penyebab Stunting di Lombok Tengah
Beberapa faktor utama penyebab stunting di Lombok Tengah meliputi:
1. Akses Terbatas pada Gizi Seimbang
Banyak keluarga di wilayah ini yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak akibat kondisi ekonomi yang kurang mendukung.
2. Minimnya Edukasi tentang Gizi
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi, terutama selama kehamilan dan masa awal kehidupan anak yang masih rendah.
3. Keterbatasan Akses pada Layanan Kesehatan
Beberapa wilayah di Lombok Tengah masih menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan berkualitas, seperti akses ke posyandu dan tenaga medis.
Profil IDI Lombok Tengah
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Tengah merupakan organisasi profesi yang menaungi para dokter di wilayah ini. Dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, IDI Lombok Tengah aktif menginisiasi berbagai program kesehatan, termasuk kampanye pencegahan stunting.
Dipimpin oleh para dokter yang berdedikasi, IDI Lombok Tengah tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, serta organisasi masyarakat untuk menghadirkan solusi konkret bagi masalah kesehatan di wilayah ini.
Tampilkan Semua