IDI Blambangan Umpu menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi anggotanya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Berikut beberapa kegiatan tersebut:
- Penulisan jurnal internasional
Dalam era digital yang semakin pesat, IDI Blambangan Umpu berupaya menyediakan akses ke jurnal-jurnal medis internasional. Dalam publikasi ini, IDI berkolaborasi dengan negara ASEAN. Program ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membandingnya praktik mereka dengan standar internasional.
- Pelatihan kick off school
Pelatihan ini dilakukan di sekolah-sekolah dasar di Indonesia dengan memberikan edukasi dan pelatihan P3K pada anak-anak. Pada program ini, anak-anak akan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menangani luka mandiri dan bertanggung jawab. Hal ini diharapkan dapat membantu anak-anak untuk terhindar dari komplikasi luka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Uji kompetensi dokter Indonesia
Peningkatan kompetensi dokter Indonesia tidak hanya bersifat internal, tetapi juga diakui secara eksternal. Program ini memastikan bahwa dokter memiliki keahlian yang terukur dan sesuai kebutuhan masyarakat.
- Kegiatan ilmiah
Kegiatan ini dilakukan dengan menjalin berbagai mitra kesehatan lain. Kegiatan ini berupa webinar, meeting, observasi kasus kesehatan untuk memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman secara langsung.
Struktur Organisasi IDI
Struktur organisasi IDI secara umum dirancang untuk mendukung pengelolaan organisasi yang efektif di tingkat pusat, wilayah, hingga cabang. Berikut gambaran umum struktur organisasi IDI:
- Tingkat Pusat
- Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEI): mengawasi dan menegakkan kode etik kedokteran
- Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI): bertanggung jawab atas pendidikan dan kompetensi dokter
- Pengurus Besar (PB IDI): badan eksekutif yang mengelola kegiatan organisasi di tingkat nasional.
- Ketua Umum
- Wakil Ketua
- Sekretaris Jenderal
- Bendahara Umum
- Bidang-bidang Khusus seperti: Bidang Organisasi, Bidang Legislasi Dan Advokasi, Bidang Pengembangan, Bidang Pendidikan, Bidang Riset, Bidang Penelitian, Bidang Pembinaan Primer, Bidang Pembinaan Sekunder Dan Tersier, Bidang Percepatan Pembangunan, Bidang Kajian-Kajian, Bidang Enterpreneurship, Bidang Edukasi, Bidang HI, Dan Bidang Kemitraan.
- Tingkat Wilayah
- Setiap provinsi memiliki pengurus wilayah yang berfungsi sebagai perpanjangan dari PB IDI untuk mengkoordinasi cabang-cabang di Provinsi tersebut.
- Dipimpin oleh ketua IDI Wilayah, Sekretaris, Bendahara, dan bidang-bidang
- Tingkat Cabang
- Terdiri dari pengurus cabang yang mencakup wilayah administratif tertentu, seperti kabupaten atau kota
- Struktur organisasi sama dengan pusat
- Komite-Komite Khusus
Untuk mendukung aktivitas dan tujuan IDI, dibentuk komite-komite khusus seperti:
- Komite etik dan disiplin kedokteran
- Komite pengembangan berkelanjutan (continuing medical educatian/CME)
- Komite litbang
Struktur ini memungkinkan IDI menjalankan berbagai fungsi seperti advokasi, pengembangan profesi, pelayanan kepada anggota, dan keterlibatan dalam isu kesehatan nasional.
Tampilkan Semua