Salah satu keunggulan inisiatif IDI Gedongtataan adalah kemampuan untuk mengintegrasikan program preventif dan kuratif. Program preventif berfokus pada pencegahan penyakit melalui edukasi dan promosi kesehatan. Sementara itu, program kuratif ditujukan untuk memberikan layanan pengobatan yang berkualitas bagi masyarakat yang sudah terjangkit penyakit.
Dengan menggabungkan pendekatan preventif dan kuratif, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan medis, tetapi juga memperoleh pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka secara mandiri.
Program ini melibatkan para dokter dan ahli gizi untuk memberikan edukasi langsung di sekolah-sekolah dan komunitas lokal. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya sarapan sehat, pemilihan makanan bergizi, hingga bahaya konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan. Tidak hanya itu, IDI Gedongtataan juga bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat untuk memastikan kurikulum kesehatan di sekolah lebih relevan dan aplikatif.
Melalui program ini, IDI Gedongtataan berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan, sehingga dapat memutus mata rantai masalah gizi buruk di masa depan.
Kampanye ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat menuju pola hidup yang lebih sehat melalui edukasi dan pendampingan.
Kegiatan kampanye meliputi penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, hingga pengelolaan limbah rumah tangga. Selain itu, IDI Gedongtataan juga menggalakkan program pembangunan fasilitas sanitasi seperti toilet umum di desa-desa yang belum memiliki fasilitas tersebut.
Kemitraan dengan Berbagai Pihak
Keberhasilan inisiatif IDI Gedongtataan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. IDI Gedongtataan aktif menjalin kemitraan dengan dinas kesehatan, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta untuk mendukung berbagai program yang mereka jalankan.
Salah satu bentuk kolaborasi yang menonjol adalah program pemberdayaan ekonomi berbasis kesehatan. Dalam program ini, masyarakat diajak untuk memanfaatkan tanaman herbal sebagai bahan obat tradisional yang bernilai ekonomis. Hasilnya, selain meningkatkan kesehatan masyarakat, program ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Tampilkan Semua