Dengan mengunjungi situs resmi IDI Kota Banjar : idibanjar.org.
Masyarakat dapat mengakses informasi terkini tentang layanan dan program yang ditawarkan.
Selain itu, visi misi IDI Banjar untuk membangun masyarakat yang sehat dan mandiri menunjukkan dedikasi yang mendalam terhadap kesejahteraan warga Banjar. Upaya ini tentu didukung oleh tenaga medis profesional yang memiliki kompetensi tinggi.
Sekilas Kota Banjar
Kota Banjar adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan kota terkecil di Jawa Barat, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk. Meskipun kecil, Kota Banjar memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa hal penting tentang Kota Banjar:
Geografi Lokasi: Terletak di ujung timur Provinsi Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis (Jawa Barat) dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah).
Luas Wilayah: Sekitar 131,44 km². Topografi: Kota ini memiliki lanskap yang bervariasi, termasuk dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan.
Sejarah Kota Banjar
Kota Banjar sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Ciamis. Pada tahun 2002, Banjar resmi menjadi kota otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002. Nama Banjar berasal dari istilah “banjar” dalam bahasa Sunda yang berarti permukiman atau wilayah tertentu.
Pemerintahan Kota ini dibagi menjadi 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman, Kecamatan Langensari, dan Kecamatan Purwaharja.
Sebagai kota yang relatif muda, Banjar terus membangun dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Seperti fasilitas kesehatan
Visi dan Misi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Banjar
Selaras dengan tujuan organisasi IDI di tingkat nasional. Namun, untuk memastikan keakuratan, disarankan memeriksa langsung dokumen resmi atau sumber terpercaya dari IDI Banjar.
Visi mewujudkan IDI Banjar sebagai organisasi profesi dokter yang profesional, berintegritas, dan berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Misi:
- Memperkuat Profesionalisme: Mendukung anggotanya untuk terus mengembangkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan kedokteran berkelanjutan.
- Menjunjung Etika Profesi: Mengawal penerapan kode etik kedokteran dalam setiap praktik medis di wilayah Banjar.
- Meningkatkan Kesejahteraan Anggota: Memastikan hak dan kesejahteraan dokter dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan.
- Bersinergi dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan: Berkolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan masyarakat.
- Berperan dalam Advokasi Kesehatan: Mendorong kebijakan yang mendukung akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas
Komentar