Musim Penghujan IDI Bekasi Tekankan Jaga Kesehatan

ilustrasi dokter tiga by pixabay
ilustrasi dokter tiga by pixabay

CILACAP.INFO – Musim hujan yang biasanya berlangsung dari awal November hingga Maret memang sering membawa tantangan kesehatan seperti penyakit menular dan masalah kebersihan lingkungan.

IDI Cabang Bekasi (idibekasi.org) melakukan langkah positif dengan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Upaya ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit yang sering terjadi selama musim hujan, seperti:

  1. Diare dan penyakit pencernaan lainnya: Akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. IDI mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman.
  2. Demam Berdarah Dengue (DBD): Populasi nyamuk Aedes aegypti biasanya meningkat selama musim hujan. Edukasi difokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui program 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas).
  3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA): Karena kelembapan yang tinggi, masyarakat diingatkan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  4. Penyakit kulit: Seperti infeksi jamur dan gatal-gatal akibat genangan air.
  1. Leptospirosis
    Penyakit ini ditularkan melalui air yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus. Genangan air hujan atau banjir menjadi media penyebaran yang ideal.
  2. Tifus
    Air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi, terutama pada musim hujan, dapat menyebabkan tifus.

Untuk masyarakat Bekasi untuk bisa mengenal lebih dekat IDI Bekasi silahkan kunjungi website resminya : idibekasi.org

Cara Mencegah Penyakit di Musim Hujan:

Langkah-langkah preventif seperti menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan fasilitas kesehatan, dan konsumsi makanan bergizi sangat ditekankan dalam program edukasi ini. Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan yang muncul selama musim hujan.

  • Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah.
  • Konsumsi makanan bergizi: Perkuat sistem imun dengan makan buah dan sayuran.
  • Hindari kontak langsung dengan air kotor: Gunakan pelindung seperti sepatu bot atau sarung tangan.
  • Cuci tangan secara teratur: Terutama sebelum makan dan setelah kontak dengan lingkungan luar.
  • Gunakan pakaian hangat: Untuk melindungi tubuh dari udara dingin.
  • Minum air yang bersih: Pastikan air yang diminum telah dimasak dengan baik.

Dengan langkah-langkah ini, risiko terkena penyakit saat musim hujan dapat diminimalkan. Musim hujan membawa kelembaban tinggi dan genangan air yang bisa mencemari kulit dengan bakteri atau jamur. Infeksi kulit seperti dermatitis atau gatal-gatal lebih sering terjadi pada musim ini, terutama pada bagian tubuh yang lembap akibat hujan atau banjir.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan

Langkah-langkah yang diberikan oleh IDI Bekasi sangat relevan untuk menjaga kesehatan masyarakat selama musim hujan. Berikut ini adalah poin-poin yang dapat  digarisbawahi untuk tindakan preventif yang lebih efektif:

  1. Kebersihan Lingkungan. Pastikan area sekitar rumah bersih dari genangan air untuk mencegah perkembangan nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah. Bersihkan saluran air dan pastikan aliran air lancar.
  2. Asupan Makanan Sehat. Konsumsi makanan kaya vitamin, mineral, dan protein untuk mendukung sistem imun. Perhatikan kebersihan makanan agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
  3. Air Minum yang Aman. Selalu minum air matang atau air yang telah difilter untuk menghindari penyakit seperti diare.
  4. Perlindungan Tubuh. Gunakan pakaian hangat saat cuaca dingin untuk menghindari hipotermia atau penyakit saluran pernapasan seperti flu dan pilek.
  5. Tindakan Cepat Saat Sakit. Jangan tunda pemeriksaan medis jika mengalami gejala demam tinggi, diare, atau gejala lainnya.

Langkah-langkah ini mudah diikuti dan dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit. Kesadaran kolektif dan kebiasaan hidup sehat sangat penting, terutama pada saat musim hujan ketika risiko penyakit cenderung meningkat. Kolaborasi antara masyarakat dan tenaga medis seperti yang dipimpin oleh IDI Bekasi menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan bersama.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait