CILACAP.INFO – Banyak cara mengajak masyarakat menumbuhkan kesadarannya pada hal betapa penting dan berbarganya arti kesehatan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Brebes Organisasi yang menaungi para ahli medis kedokteran ini, beberapa bulan lalu menghelat acara jalan sehat dalam rangka Kampanyekan Masyarakat Hidup Sehat.
Melansir idikabbrebes.org, Ketua IDI Brebes dr Rasipin mengingkapkan acara dihelat sekaligus dalam rangka peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia.
Momentum itu penting bagi IDI Brebes selain sebagai peringatan pengabdian profesi kedokteran juga penanda komitmen IDI Brebes dalam perannya turut berkontribusi dengan kegiatan positif bagi masyarakat.
Berbagai kegiatan telah digelar diantaranya pemberian makanan bergizi guna penurunan dan pencegahan stunting, seminar kedokteran, cek kesehatan dan donor darah, sunatan masal, halal bi halal serta puncaknya sepeda sehat.
“Kami yang tergabung dalam IDI inginya selalu memberikan sumbangsih kepada masyarakat, terutama bidang kesehatan. Dengan adanya jalan sehat ini, sembari mensosialisasikan masyarakat hidup sehat melalui jalan sehat,” aku ketua IDI Brebes, dr. Rasipin.
Menurutnya, jalan sehat itu baik sekali manfaatnya. Seperti yang telah dicanangkan pemerintah, yaitu sehari 10.000 langkah.
Senada dengan arti peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia yaitu 10.000 Langkah Hari Ini Memberi Harapan Kesehatan Lebih Baik Untuk Hari Esok.
Menurut pendapatnya, Masyarakat Hidup Sehat itu, jangan terlalu sering tidur, jangan keseringan naik motor guna kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Melihat antusiasme masyarakat Brebes menandakan IDI Brebes sudah ada di hati masyarakat.
Demikian merupakan esensi dari peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia. Hal yang sesungguh-sungguhnya arti komitmen adalah, untuk selalu memberikan pesan tersirat di setiap kegiatan agar semakin menyehatkan masyarakat.
Adapun Hari Bakti Dokter Indonesia ditetapkan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2008. Sejalan dengan hari Kebangkitan Nasional Indonesia, yang dipelopori dokter-dokter seperti dr Sutomo, dr Wahidin Sudiro Husodo, dan dr Cipto Mangunkusumo.
Oleh karenanya, IDI Brebes akan terus melakukan langkah yang promotif mengenai kesehatan kepada masyarakat terutama generasi muda.
Mulai pemberian gizi disertai pendidikan penting bagi keberlangsungan hidup. Pemerintah akan membantu dan dokter akan bersama masyarakat.
Jalan sehat hanyalah sebagai contoh dalam upaya membangun kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat Brebes yang sehat. Masih banyak hal yang perlu digerakkan kembali dan dilakukan bersama-sama.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan masyarakat Brebes sebagian besar petani, terbiasa ke ladang dan sawah berjalan kaki. Hal itu memungkinkan bahwa masyarakat mayoritas dalam kabupaten ini bisa sampai 100 juta langkah dalam sehari.
Kenali IDI Lebih Dekat
IDI sebagai organisasi profesi yang menjaga teguh komitmen ini, untuk seluruh dan setiap anggota IDI harus memegah teguh Kode etik kedokteran.
Kode etik sebagai landasan etika yang wajib dipatuhi oleh setiap dokter dalam menjaga martabat serta keluhuran profesinya.
Etika ini tidak hanya terkait dengan pasien, tetapi juga rekan sejawat dan diri dokter sendiri.
Salah satu kode etik kedokteran Indonesia menyebutkan, seorang dokter wajib dalam praktik medisnya memberikan pelayanan secara kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang dan penghormatan atas martabat manusia.
Maka dengan demikian dokter merupakan profesi yang luhur dan mulia. Itu menjadi keyakinan bersama karena dalam praktiknya pekerjaan dokter sangat terkait dengan upaya penyelamatan manusia.
Untuk memastikan hal itu, IDI Brebes sangat menjunjung tinggi nilai etika kedokteran dalam pelayanan terutama bagi pasien.
IDI Brebes Teguh Jaga Kode Etik
Ketua IDI Brebes, dr. Rasipin juga menegaskan kalau terbukti ada dokter yang tidak mau melayani pasien itu melanggar kode etik kedokteran. Sanksi pencabutan Surat ijin Praktek (SIP) jugs akan diterapkan.
Sejak didirikan pada 24 Oktober 1950, etika dan moral tersebut menjadi landasan dan pedoman IDI organisasi profesi kedokteran ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.