BNN Kabupaten Cilacap Menyatakan 4 dari 50 Tersangka Terlibat Jaringan Narkotika

BNN Kabupaten Cilacap Logo
BNN Kabupaten Cilacap Logo

CILACAP.INFO – Menjadi leading sector dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di 2 (dua) wilayah sekaligus ternyata tidak menjadi kendala bagi BNN Kabupaten Cilacap.

Hal ini bisa dilihat dari kenaikan akses pada salah satu layanan yang diselenggarakannya yaitu Asesmen Terpadu.

Pada tahun 2024, BNN Kabupaten Cilacap telah melayani 50 (lima puluh) permohonan Asesmen Terpadu yang diajukan oleh Polresta Cilacap dan Polres Kebumen.

Jumlah ini menunjukkan kenaikan, dimana pada 1 (satu) tahun sebelumnya hanya menerima 35 (tiga puluh lima) permohonan Asesmen Terpadu yang masuk.

Asesmen Terpadu merupakan prosedur yang dilakukan untuk menentukan tingkat ketergantungan tersangka terhadap narkotika dan keterlibatannya dalam jaringan. Hasil Asesmen Terpadu akan menjadi bahan pertimbangan hakim untuk memutuskan hukuman.

Sepanjang 2024 ini, dari 50 (lima puluh) Asesmen Terpadu yang telah dilakukan terhadap tersangka dinyatakan 4 (empat) tersangka diantaranya dipastikan terlibat dalam jaringan. 4 (empat) tersangka ini dinyatakan terlibat dalam jaringan artinya mereka menjadi bagian dari peredaran gelap narkotika.

“Selain Asesmen Terpadu sebagai bagian dari kinerja Tim Pemberantasan, tahun ini BNN Kabupaten Cilacap juga memiliki prestasi lain terkait Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba dan Indeks Kemandirian Partisipasi dari Tim Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas), Indeks Ketahanan Diri Remaja dan Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dari Tim Pencegahan, serta beberapa prestasi lain dari Tim Rehabilitasi”, ucap Kepala BNN Kabupaten Cilacap Kombes Pol. Eddy Mulsupriyanto, S.E., M.A.P.

Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) di wilayah Kabupaten Cilacap tahun ini meroket dengan menduduki peringkat ke-9 (sembilan) secara nasional dengan indeks 3,69 atau termasuk dalam Kategori A (Sangat Tanggap).

IKOTAN pada indeks angka tersebut menunjukan terjalinnya sinergi yang baik antara BNN Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap, dan Masyarakat Cilacap dalam menciptakan lingkungan Cilacap yang aman dari bahaya narkoba.

Pada Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) yang diukur dari kemandirian partisipasi lembaga di lingkungan pendidikan dan swasta yang telah dilakukan fasilitasi pelaksanaan program P4GN di wilayah Kabupaten Cilacap, hasilnya diperoleh indeks 3,50 dimana menunjukkan tingginya keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan dalam program P4GN.

Kinerja BNN Kabupaten Cilacap pada ranah preventif melalui Tim Pencegahan, dicapai Indeks Ketahan Diri Remaja (Dektari) sebesar 55,37 (Kategori Sangat Tinggi) yang menunjukkan efektivitas Sosialisasi dan Edukasi yang diberikan kepada generasi muda.

Di samping itu, Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Dektara) yang menunjukkan kekuatan keluarga dalam melawan pengaruh negatif narkoba memperoleh indeks sebesar 86,16 (Kategori Tinggi).

Pada ranah kuratif yang digawangi Tim Rehabilitasi, tercatat beberapa capaian yang tidak kalah membanggakan, diantaranya meningkatnya kualitas hidup dari klien rehabilitasi yang menyentuh angka 98,53%, 2 (dua) unit Intervensi Berbasis Masyakarakat terbentuk di Kelurahan Tegalkamulyan dan Desa Jeruklegi Kulon, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan rehabilitasi sebesar 3,6.

Selanjutnya, Kombes Pol. Eddy Mulsupriyanto, S.E., M.A.P. menyampaikan BNN Kabupaten Cilacap optimis untuk terus melanjutkan langkah-langkah strategis guna memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkotika di tahun-tahun mendatang.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait