CILACAP.INFO – Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Permasalahan stunting ini menjadi salah satu tantangan besar dalam dunia kesehatan masyarakat, termasuk di Kabupaten Buleleng.
Efek dari stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga pada perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan. Untuk itu, berbagai pihak, termasuk PAFI Buleleng (pafipcbuleleng.org), aktif berkontribusi dalam mengatasi masalah ini dan mendorong kesadaran publik tentang pentingnya pencegahan stunting.
Bahaya Stunting bagi Anak-anak
Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan atau sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dampak utama stunting yang terlihat adalah pertumbuhan fisik terhambat. Anak dengan stunting cenderung memiliki tinggi badan lebih rendah dibandingkan teman seusianya.
Kondisi stunting juga dapat berpengaruh pada penurunan kemampuan kognitif. Anak-anak stunting memiliki risiko mengalami keterlambatan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan belajar dan intelektual di masa depan.
Anak yang mengalami stunting juga lebih rentan terhadap penyakit. Kekurangan gizi akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga anak lebih rentan terhadap berbagai ancaman penyakit.
Di masa depan, ada ancaman produktivitas mereka akan menurun. Ketika anak tumbuh menjadi dewasa, dampak stunting dapat memengaruhi kemampuan kerja dan menurunkan aktivitasnya.
Data menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Buleleng masih memerlukan perhatian khusus. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan dan organisasi kesehatan lain beserta masyarakat untuk menekan angka stunting.
Peran PAFI Buleleng dalam Pencegahan Stunting
Sebagai organisasi profesi farmasi, PAFI Buleleng memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang telah dilakukan oleh PAFI Buleleng:
Tampilkan Semua