PAFI Kabupaten Bintan: Edukasi PHBS untuk Cegah Penyakit di Musim Hujan

ilustrasi kefarmasian by pixabay
ilustrasi kefarmasian by pixabay

CILACAP.INFO – Musim hujan di Kabupaten Bintan membawa dampak positif bagi lingkungan, misalnya ketersediaan air tercukupi untuk kebutuhan rumah tanggq, pertanian dan juga perkebunan. Namun, di sisi lain musim hujan ini juga meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Melansir pafikabupatenbintan.org, Genangan air, kelembapan tinggi, dan suhu yang berubah-ubah menjadi faktor utama berkembangnya berbagai penyakit. Misalnya seperti demam berdarah, diare, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit. Kondisi ini menuntut perhatian khusus, terutama dalam upaya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ancaman Penyakit di Musim Hujan

Berikut beberapa penyakit yang timbul pada musim hujan, antara lain:

1.Demam Berdarah
Genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Kabupaten Bintan berpotensi mengalami peningkatan kasus DBD jika upaya pencegahan tidak dilakukan secara optimal.

2.Diare
Konsumsi air yang tercemar atau makanan yang tidak higienis sering kali menyebabkan diare. Musim hujan meningkatkan risiko kontaminasi air bersih.

3.Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, seperti tikus. Genangan air menjadi jalur utama penyebaran penyakit ini.

4.Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Kelembapan tinggi dan suhu yang tidak stabil memicu penularan infeksi saluran pernapasan akut. Penyakit ini menyerang terutama pada anak-anak dan lansia.

5.Penyakit Kulit
Penyakit kulit juga menjadi ancaman saat musim hujan. Air yang kotor dapat menyebabkan infeksi jamur, gatal-gatal, atau eksim.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Cegah Penyakit Musiman

PHBS merupakan langkah preventif yang sangat efektif untuk menghindari ancaman penyakit di musim hujan. Berikut beberapa langkah PHBS yang harus diterapkan masyarakat:

●Mencuci tangan dengan sabun. Kebiasaan ini dapat mencegah penyakit seperti diare dan ISPA. Cuci tangan wajib dilakukan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah beraktivitas di luar rumah.

●Menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya dengan menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas (3M) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

●Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Asupan makanan yang sehat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

●Menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Pastikan air yang digunakan untuk minum, memasak, atau mandi bersih dan bebas dari kontaminasi.

●Membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang dibiarkan berserakan bisa menjadi sumber penyakit.

Peran PAFI Kabupaten Bintan dalam Mengedukasi Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bintan memegang peranan penting dalam mendukung penerapan PHBS. Tugas khususnya yaitu mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyakit selama musim hujan. Beberapa langkah yang dilakukan PAFI meliputi:

1.Kampanye Kesadaran Kesehatan
PAFI aktif mengadakan kampanye tentang pentingnya PHBS di berbagai kecamatan di Kabupaten Bintan. Kampanye ini mencakup edukasi tentang cara mencegah DBD, pentingnya sanitasi, dan bahaya leptospirosis.

2.Penyuluhan dan Seminar
Melalui penyuluhan dan seminar, PAFI memberikan informasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan cara menjaga kesehatan di musim hujan. Penyuluhan dilakukan di sekolah, pasar, dan tempat ibadah untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

3.Distribusi Informasi Kesehatan
PAFI bekerja sama dengan instansi terkait untuk mendistribusikan leaflet, poster, dan panduan PHBS kepada masyarakat.

4.Pelayanan Kesehatan
Selain edukasi, PAFI juga membantu memberikan layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan penyediaan obat-obatan yang diperlukan.

5.Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Terkait
PAFI aktif berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan lembaga lain untuk memperkuat program PHBS di masyarakat.

Kesimpulan

Musim hujan membawa tantangan kesehatan yang harus diantisipasi dengan serius. Masyarakat Kabupaten Bintan dapat meminimalkan risiko penyakit melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PAFI Kabupaten Bintan aktif dalam berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat, menyadarkan pentingnya pencegahan, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan PAFI, diharapkan ancaman penyakit selama musim hujan dapat ditekan secara signifikan.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait