Kampel, Kuliner Khas Banyumasan Gurihnya Bikin Nampol

Kuliner Kampel Khas Banyumas Rasanya Bikin Nampol
Kuliner Kampel Khas Banyumas Rasanya Bikin Nampol

CILACAP.INFO – Beragam kuliner khas Banyumas mulai dari kripik tempe, mendoan, getuk goreng, nopia, hingga aneka ragam gorengan banyak disajikan oleh para pedagang di wilayah Banyumas.

Jika berkunjung ke Banyumas cobalah untuk menikmati kuliner yang satu ini. Agak susah untuk mencarinya, tetapi jangan khawatir, kuliner ini banyak tersedia di wilayah Banyumas bagian barat, tepatnya berada di Kecamatan Ajibarang dan sekitarnya.

Kampel, itulah nama kuliner khas Banyumas berasal dari kata “Kampelan”. Memiliki makna saling menempel atau berpelukan.

Kuliner ini dibuat dari irisan dage (ampas kedelai) dan irisan ketupat yang bagian tengahnya biasanya diisi sambal tempe, sambel dage, atau sambal biasa kemudian dibalur dengan adonan tepung yang sudah diberi bumbu dan irisan daun bawang lalu kemudian digoreng.

Biasanya kampel dijual bersamaan dengan gorengan seperti mendoan, tahu brontak, dage, bakwan, combro, ranjem (olahan dari ampas tahu yang dibalur tepung), dan balok (budin goreng). Meskipun di beberapa wilayah ada banyak pedagang gorengan tetapi jarang ada yang menjual kampel.

Kampel enak dinikmati saat pagi hari maupun sore hari karena porsinya yang kecil cocok untuk mengganjal perut maupun untuk suguhan “lawuh medangan”. Kampel enak dinikmati selagi hangat apalagi dengan secangkir kopi, teh, maupun wedang jahe.

Kampel juga enak dinikmati bersama cocolan sambel kecap, saos, maupun mayonaise. Untuk harga relatif terjangkau, biasanya kampel dijual dengan harga satuan yang bervariatif mulai Rp. 3.000 untuk satu buah kampel.

Ika, (30) seorang ibu rumah tangga asal Cilacap dihubungi via whatsapp pada Sabtu, 18/1/2025 mengatakan dirinya menjual kampel melalui online karena melihat peluang yang cukup menjanjikan karena jarang ada yang menjualnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait