BAGANA Cilacap adakan Pelatihan Water Rescue dan Medical First Responder 2025

BAGANA Cilacap adakan Pelatihan Water Rescue dan Medical First Responder 2025
BAGANA Cilacap adakan Pelatihan Water Rescue dan Medical First Responder 2025

CILACAP.INFO – Bencana alam yang terjadi di Cilacap bahkan wilayah Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari letusan gunung, gempa bumi, banjir, hingga bencana lisus, angin ribut.

Hal itu tidak hanya merugikan secara materi tetapi juga non-materi, terutama pada aspek kesehatan masyarakat terdampak.

Masalah kesehatan yang muncul pascabencana sering kali kompleks dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah penderitaan lebih lanjut.

Dalam upaya penanggulangan bencana alam tersebut Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Cilacap yang merupakan bagian kelompok dari organisasi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cilacap di bawah komando Kesatuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) X-26 Cilacap melaksanakan program strategis berupa Pelatihan Water Rescue, Pelatihan Pengoperasian Perahu Karet, serta Medical First Responder (MFR).

Kepala Kesatuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Hadi Mustofa mengemukakan bahwa pelatihan ini melibatkan seluruh kader Banser terutama personalia Bagana Cilacap. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 25-26 Januari 2025. Bertempat di area Bendungan Sungai Cijalu Desa Jenang, Majenang, Cilacap.

“Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas personel dan relawan dalam menangani bencana di perairan, seperti evakuasi korban tenggelam, pemberian pertolongan pertama, hingga mobilisasi korban ke tempat rujukan yang tepat.” Ujar Kasatkorcab Banser Cilacap, Hadi Mustofa.

Dia menjelaskan bahwa Water Rescue merupakan tindakan penyelamatan kepada korban yang berada pada kondisi bencana banjir maupun bencana di laut, sungai, rawa, danau.

“Maka peserta nantinya dilatih pada metode keahlian khusus yang sangat dibutuhkan yakni sebagai rescuer di medan ini, mulai dari kemampuan berenang dan menyelam, hingga bagaimana cara penolongan dan penyelamatan korban bencana”. tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ndan Maksum Cipari mengatakan Medical First Responder (MFR) adalah program pelatihan kegawatdaruratan, hal ini untuk memberikan bantuan dalam kondisi darurat, termasuk bencana dan kecelakaan. 

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version