Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Kelompok 44 tidak hanya melakukan aksi sosial, tetapi juga membangun sinergi antara akademisi, pemerintah setempat, dan masyarakat. Kerjasama yang erat antara pihak-pihak ini menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam program ketahanan pangan yang dilaksanakan. Kedepannya, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain, yang mana ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun desa yang mandiri.
Sebagai penutup, kegiatan pembagian bibit cabai oleh mahasiswa KKN Universitas Peradaban merupakan langkah nyata yang bermanfaat untuk warga Desa Pesahangan dalam meningkatkan ketahanan pangan mereka. Keterlibatan aktif warga, dengan dukungan penuh dari Ketua RT dan mahasiswa, menunjukkan bahwa perubahan positif dalam kehidupan mereka dapat tercapai dengan kolaborasi yang solid. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh penjuru negeri.
Muhammad Ifazul Faqih (Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Peradaban Bumiayu)
Tampilkan Semua