Menghidupkan Cahaya Al-Qur’an di Dusun Pesahangan: Refleksi Program TPQ oleh Mahasiswa KKN Universitas Peradaban

Menghidupkan Cahaya Al-Qur'an di Dusun Pesahangan: Refleksi Program TPQ oleh Mahasiswa KKN Universitas Peradaban
Menghidupkan Cahaya Al-Qur'an di Dusun Pesahangan: Refleksi Program TPQ oleh Mahasiswa KKN Universitas Peradaban

CILACAP – Pendidikan keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai Islam adalah melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 44 Universitas Peradaban telah mengambil peran dalam mencerdaskan anak-anak di Dusun Pesahangan, Desa Pesahangan, dengan mengadakan program kerja mengajar ngaji melalui divisi pendidikan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jum’at, Minggu dengan jumlah peserta sekitar 20 anak. Materi yang diajarkan meliputi belajar membaca Iqro, Al-Qur’an, hafalan surat-surat pendek, serta pembelajaran tajwid atau hukum bacaan. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan anak-anak yang masih dalam tahap pembelajaran dini.

Di era modern yang penuh tantangan ini, memperkuat pemahaman agama menjadi aspek yang sangat penting. Melalui program TPQ ini, mahasiswa KKN tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sejak dini. Para peserta didik yang masih belia diberikan bimbingan yang sistematis dan penuh kesabaran, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme anak-anak di Dusun Pesahangan dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Mereka menunjukkan semangat belajar yang luar biasa dalam mengenal huruf hijaiyah, membaca Al-Qur’an, serta menghafal surat-surat pendek. Namun, di balik semangat tersebut, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana belajar dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda di antara peserta.

Meski demikian, mahasiswa KKN tetap berupaya memberikan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif agar anak-anak tidak merasa bosan. Pendekatan personal juga dilakukan agar setiap peserta mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan kemampuannya

Kegiatan mengajar ngaji melalui TPQ yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 44 Universitas Peradaban di Dusun Pesahangan adalah langkah nyata dalam membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an. Dengan segala tantangan yang ada, semangat dan kerja sama antara mahasiswa, anak-anak, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga upaya kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masa depan mereka, mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu agama yang kuat.

Program semacam ini patut diapresiasi dan terus dikembangkan agar pendidikan agama dapat merata hingga ke pelosok desa. Mari kita dukung upaya mencerdaskan anak bangsa dengan cahaya Al-Qur’an!

Desy Wulandari (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Peradaban Bumiayu)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait