Menelusur dari kasus tersebut, ternyata terungkap beberapa versi dimana video tersebut diduga disebar oleh Pacar yang sakit hati karena diputus serta ada juga beberapa versi karena handphone yang kena hacker. Tetapi hingga kini dari Guru S*** belum memberikan konfirmasi apapun.
Tentunya atas insiden ini menjadi keprihatinan bagi dunia Pendidikan, Guru yang seharusnya menjadi role model para murid malah memberikan contoh yang buruk. Atas kejadian ini harus menjadikan pembelajaran bagi semua profesi, termasuk bagi Guru. Bagi Guru SD yang mengaplikasikan pembelajaran interaktif kolaboratif antara media sosial dengan media pembelajaran dikelas, tentunya diharapkan harus mengetahui Batasan – batasannya ketika mengajar dan bermain media sosial, dikarenakan apabila tidak ada Batasan maka akan membuat Guru menjadi offside, sehingga akan membuat contoh yang tidak baik bagi muridnya.
Apakah kasus ini hanya salah satu kasus yang terungkap ke permukaan? Ataukah masih banyak kasus lagi yang belum terungkap ke permukaan yang kini mengendap dibawah seperti fenomena gunung es yang suatu saat akan meledak ke permukaan. Tentunya ini merupakan PR bagi semua pihak, tidak hanya sekolahan, Dinas terkait tetapi juga Kemendikdasmen dan Kemendikrestikti, dimana mereka mempunyai tugas untuk mencetak calon Guru serta membuat Kurikulum yang baik supaya tercipta generasi yang beradab dan berakhlaq. Sehingga diharapkan kasus Guru seperti ini tidak terulang kembali ke depannya.
Perlu diketahui dengan tegas bahwa Guru merupakan role model atau sebagai contoh bagi siswa di sekolah. Mereka tidak hanya melaksanakan aturan, tetapi mereka juga membantu siswa memahami alasan di balik aturan tersebut. Disini peran Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga harus memahami salah satu aspek penting dari perkembangan individu adalah kebebasan berekspresi, terutama pada usia remaja ketika siswa mulai membentuk identitas mereka sendiri. Seperti yang diungkap pada Penelitian Yudha (2020) bahwa anak didik akan mencontoh apa yang Sudah diajarkan dari orang tuanya dan Gurunya hingga nanti kelak dewasa yang juga akan diajarkan kepada anaknya kembali.
Tampilkan Semua