Cilacap, CILACAP.INFO – Beragam cemilan lezat banyak dijumpai diberbagai wilayah. Masing-masing punya keunikan, ciri khas, dan cita rasa tersendiri.
Jika berkunjung ke wilayah Cilacap maupun Banyumas tak ada salahnya mencicipi cemilan yang satu ini. Bahan utamanya adalah singkong.
Gembus, di wilayah Banyumas, biasa disebut jalabiya. Cemilan khas daerah Cilacap dan Banyumas enak dinikmati saat sore maupun malam hari. Apalagi saat suasana turun hujan gembus enak disantap bersama kopi atau teh hangat.
Salah satu penjual gembus yang berada di pinggir Jalan Gerilya Jalur Alternatif Desa Brani – Sampang pada Kamis, 10/04/2025 sore mengatakan kepada cilacap.info dirinya biasa berjualan di sekitar Balai Desa Brani, sesekali pindah lokasi jualan jika ada pentas wayang kulit maupun hajatan.
Cemilan ini terbilang sederhana. Bentuknya mirip donat berukuran mini. Terbuat dari singkong yang diparut kemudian diperas dan diambil patinya.
Setelah diambil patinya, kemudian dicampur tepung tapioka dan bumbu rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan garam.
Setelah berbentuk adonan, kemudian dibentuk seperti donat dan dikeringkan dibawah terik matahari.
Cara menggorengnya pun unik, tidak menggunakan solet, hanya menggunakan sebilah potongan bambu berukuran panjang 30 cm untuk membolak-balikan gembus di atas wajan penggorengan.
Setelah matang gembus ditiriskan dengan cara ditusuk bagian tengahnya seperti sate. Setelah ditiriskan gembus ditaruh diatas tampah yang terbuat dari anyaman bambu.
Rasanya yang gurih dengan tekstur kenyal membuat gembus menjadi cemilan andalan yang enak dimakan.
Meskipun sederhana, cemilan ini bisa untuk mengganjal perut karena mengandung karbohidrat dari pati singkong.
Gembus mentah biasa dijual dipasar maupun tukang sayur keliling. Penjual gembus matang biasanya banyak ditemukan saat ada acara wayang kulit maupun hajatan pada malam hari. (Asep)
Tampilkan Semua