Jakarta – Salah satu UMKM komponen otomotif asal Indonesia, PT Noerhayat Berkah Sejahtera, baru aja dapet kesempatan langka, yakni terbang ke Jepang buat belajar langsung soal industri yang ramah lingkungan.
Bukan sekadar jalan-jalan, tapi mereka ikut program pelatihan dua minggu bareng 23 peserta lain dari Indonesia.
Acara pelatihannya diadakan di Kansai Kenshu Center, Osaka, dan jadi bagian dari program “The Program on Corporate Management Carbon Neutrality for Indonesia (IDCM)” yang diinisiasi AOTS—organisasi Jepang yang fokus ke kerja sama teknis internasional.
Muhammad Orlando, Direktur PT Noerhayat Berkah Sejahtera, jadi perwakilan yang dikirim ke sana. Dia cerita kalau pelatihan ini bener-bener ngebuka matanya soal gimana Jepang ngejalanin industri dengan emisi karbon serendah mungkin.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar langsung dari Jepang, negara yang dikenal sebagai pionir dalam inovasi industri ramah lingkungan. Materi pelatihan sangat aplikatif, mulai dari konsep dasar hingga implementasi teknologi rendah karbon dalam proses produksi,” ujar Muhammad Orlando usai sesi pelatihan di Osaka, Selasa (21/1).
Selama pelatihan, peserta diajak mengunjungi salah satu pabrik di Jepang yang udah terbukti sukses nurunin jejak karbon.
Topik yang dibahas juga beragam, dari efisiensi energi, manajemen rantai pasok rendah karbon, pemanfaatan energi terbarukan, sampai metode 5S khas Jepang—yang isinya seputar penataan tempat kerja biar makin efisien dan rapi.
Usai pelatihan, PT Noerhayat Berkah Sejahtera berencana mulai nyoba beberapa strategi yang mereka pelajari, dan nyesuaiin dengan sistem produksi mereka di Indonesia.
“Kami berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa menjadi fondasi kuat dalam transformasi industri kami menuju arah yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ini bukan hanya investasi untuk perusahaan, tapi juga untuk masa depan lingkungan dan generasi yang akan datang,” tambah Orlando.
Langkah ini juga sejalan dengan target Indonesia buat capai Net Zero Emissions tahun 2060 nanti. PT Noerhayat Berkah Sejahtera ngarep banget bisa jadi contoh buat UMKM lain, bahwa industri kecil juga bisa ambil bagian dalam isu besar kayak perubahan iklim.