Festival Brani Jaya 2025 Kembangkan UMKM dan Lestarikan Seni Budaya

Festival Brani Jaya 2025 akan digelar di Lapangan Desa Brani pada 18 24 Mei 2025 (Foto instagram festival brani jaya)
Festival Brani Jaya 2025 akan digelar di Lapangan Desa Brani pada 18 24 Mei 2025 (Foto instagram festival brani jaya)

Cilacap, CILACAP.INFO – Dalam rangka melestarikan budaya dan mengembangkan UMKM lokal di Desa Brani diadakan Festival Brani Jaya 2025 yang akan digelar pada Minggu, 18/05/2025 hingga Sabtu, 24/05/2025 bertempat di Lapangan Desa Brani Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap.

Festival Brani Jaya akan menyajikan berbagai macam acara mulai dari pagelaran seni budaya wayang kulit, pentas kuda lumping, kenthongan, gema sholawat, senam bersama, pasar malam, jalan sehat, lomba anak, bazar UMKM, dan hiburan lainya.

Selain itu festival ini akan menghadirkan bintang tamu utama seperti Ki Dalang Guntur, Debora, Gus Ijun, Tarmin Ngaklak, dan Grup Kuda Lumping Pemuda Satria Budaya.

Ditemui cilacap.info, ketua panitia penyelenggara Puji Nur Hidayat menjelaskan Festival Brani Jaya 2025 merupakan dua agenda yang digabungkan menjadi satu. Sedekah bumi sekaligus pagelaran wayang kulit dan program UMKM dari Pemerintah Desa Brani.

“Kegiatan Festival Brani Jaya awalnya kita punya agenda sedekah bumi dan wayangan kemudian ada program UMKM dari desa juga sehingga ada dua agenda yang bisa digunakan sebagai event yang bisa mengumpulkan banyak masyarakat sehingga tebentuklah Festival Brani Jaya,” jelas Puji kepada cilacap.info pada Senin, 14/04/2025.

Ia mengatakan, selain menyajikan berbagai macam hiburan dan pagelaran seni budaya, acara tersebut juga untuk mengenalkan produk UMKM dari masyarakat sekaligus untuk melestarikan seni budaya yang ada di Desa Brani.

“Tujuannya mengenalkan UMKM dari masyarakat sambil melestarikan budaya-budaya yang ada di Desa Brani, karena dari segi hiburan kita juga memunculkan budaya kesenian di Desa Brani, kulinernya masuk, seninya masuk, nanti diakhir ada wayang kulit,”kata Puji.

Puji mengungkapkan melihat adanya potensi keramaian pengunjung pada acara yang akan di gelar Bulan Mei tersebut maka disediakan stand bagi pelaku UMKM dengan memberikan fasilitas seperti stand dengan ukuran 2×3 meter sebanyak 144 buah yang akan terbagi menjadi beberapa bagian. Selain itu disediakan juga instalasi listrik.

“Fasilitas yang didapat yaitu stand ukuran 2×3 meter dan instalasi listrik, untuk UMKM kita membuat stand dengan 2×3 meter sebanyak 144 buah itu yang berada di area tenda, nanti per stand itu ukurannya 2×3 meter dari 144 itu nanti dibagi menjadi beberapa bagian, karena kita melihat potensi keramaian banyaknya pengunjung dan kemudahan dalam melakukan jual beli produk,” ungkapnya.

Masing-masing stand UMKM memiliki kategori dan harga yang berbeda. Stand eksklusif sebanyak 24 stand harganya 500 ribu, stand khusus sebanyak 20 stand harganya 400 ribu, stand umum sebanyak 100 stand harganya 300 ribu, dan stand terbuka sebanyak 12 stand harganya 200 ribu yang khusus untuk wahana permainan tanpa tenda dan tratag. Sehingga total ada 156 stand bagi UMKM.

“Ada 4 kategori stand, yang pertama stand eksklusif yang dilalui oleh jalur utama oleh pengunjung karena standnya berada ditengah harganya 500 ribu. Stand khusus punya dua pintu terletak disudut harganya 400 ribu, stand umum letaknya berada dijalur biasa, stand terbuka untuk para pedagang keliling,” kata Puji.

Festival ini melibatkan pemuda Desa Brani dalam mempromosikan acara tersebut melalui media sosial yang dikelola oleh pemuda sehingga Puji optimis penyelenggaraan Festival Brani Jaya 2025 akan berjalan lancar dan sukses serta bisa menghibur masyarakat dengan sajian seni budayanya dan mengembangkan UMKM yang ada. (Asep)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait