Kamu pernah gak sih ngerasa gampang haus padahal cuaca gak panas-panas banget? Atau akhir-akhir ini kamu sering banget bolak-balik ke kamar mandi? Bisa jadi tubuhmu lagi ngasih sinyal, tapi kamu cuekin begitu aja. Di Dairi, masih banyak yang nganggep hal-hal kecil kayak gitu sebagai hal sepele. Padahal, itu bisa jadi tanda awal dari penyakit serius: diabetes.
Sebagai mahasiswa farmasi atau tenaga kesehatan, kamu pasti udah tahu betapa bahayanya diabetes kalau gak ditangani sejak dini. Tapi buat masyarakat umum, apalagi di daerah yang fasilitas kesehatannya masih terbatas, kesadaran akan gejala awalnya masih sangat minim. Di sinilah peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) sangat penting dalam edukasi masyarakat, khususnya melalui https://pafidairikab.org, yang aktif membagikan informasi seputar kesehatan dan pengobatan secara akurat dan terpercaya.
Kalau kamu tinggal di Dairi atau punya keluarga di sana, artikel ini wajib banget kamu baca sampai habis. Kita akan kupas tuntas 7 gejala awal diabetes yang sering banget diabaikan, lengkap dengan penjelasan medis yang mudah kamu pahami.
1. Haus Terus Meski Udara Dingin
Tubuhmu itu pinter banget ngasih tanda kalau ada yang salah. Salah satunya lewat rasa haus berlebihan, bahkan saat kamu nggak banyak aktivitas fisik. Dalam istilah medis, ini disebut polidipsia. Saat kadar gula darah melonjak, tubuh berusaha ngeluarin kelebihan glukosa lewat urine. Proses ini bikin kamu dehidrasi, dan otakmu langsung ngirim sinyal haus. Kalau kamu ngerasa butuh minum terus padahal gak ada alasan jelas, bisa jadi itu alarm dari tubuhmu.
2. Pipis Terus, Bahkan Tengah Malam
Kamu mulai sering kebangun malam-malam cuma buat pipis? Ini bukan karena kamu minum air banyak sebelum tidur, tapi mungkin karena tubuhmu lagi kelebihan glukosa. Dalam kondisi poliuria, ginjal kamu dipaksa kerja lebih keras buat nyaring gula darah dan buang kelebihan itu lewat urin. Bayangin, ginjalmu terus-terusan kerja lembur tanpa kamu sadari.
3. Berat Badan Turun Drastis, Tapi Nafsu Makan Gak Hilang
Ini nih gejala yang sering bikin orang ketipu. Banyak yang seneng karena berat badannya turun, padahal pola makannya masih sama, bahkan kadang lebih banyak. Penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab jelas bisa jadi tanda tubuhmu gak bisa pakai glukosa dengan benar. Akibatnya, tubuh mulai “makan” jaringan otot dan lemak buat dijadiin energi.
4. Mudah Lelah Padahal Gak Banyak Gerak
Lelah itu wajar kalau kamu habis kerja rodi seharian. Tapi kalau baru naik tangga sebentar aja kamu udah ngos-ngosan, mungkin ada masalah di metabolisme tubuhmu. Gula darah yang tinggi justru bikin tubuhmu gagal menyerap energi. Sel-sel tubuh kelaparan di tengah lautan gula. Akibatnya, kamu ngerasa lemas dan gak punya tenaga.
5. Luka yang Gak Kunjung Sembuh
Ini salah satu tanda paling serius dan sering terlambat disadari. Luka kecil kayak lecet di kaki bisa jadi masalah besar kalau kamu punya diabetes. Gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan memperlambat aliran darah ke area luka. Hasilnya? Luka jadi sulit sembuh dan gampang infeksi. Di beberapa kasus ekstrem, ini bahkan bisa berujung amputasi.
6. Pandangan Kabur dan Gak Fokus
Kamu pernah tiba-tiba ngerasa dunia di sekitarmu agak blur? Atau susah fokus pas lagi baca? Jangan buru-buru nyalahin mata minus. Kadar gula yang tinggi bisa narik cairan dari lensa mata, bikin bentuk lensa berubah sementara. Ini menyebabkan penglihatan kabur. Kalau gak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang jadi retinopati diabetik, yang bisa berujung kebutaan.
7. Sering Kesemutan atau Mati Rasa
Tangan dan kaki yang sering kesemutan atau mati rasa bisa jadi lebih dari sekadar “kebas karena tidur miring.” Gula darah tinggi secara kronis merusak saraf perifer—kondisi ini disebut neuropati diabetik. Awalnya mungkin cuma terasa geli, tapi lama-lama bisa berkembang jadi rasa nyeri tajam atau bahkan hilangnya sensasi di kaki dan tangan.
Tampilkan Semua
Komentar