Boleh Gak Sih Campur Obat dengan Susu? Ini Bahaya Tersembunyi untuk Anak di Tigaraksa!

ilustrasi kefarmasian by pixabay
ilustrasi kefarmasian by pixabay

Kasus Nyata di Lapangan: Ketika Niat Baik Malah Berbahaya

Cerita dari klinik lokal di Tigaraksa ini nyata adanya. Seorang anak usia 5 tahun datang dalam kondisi lemah setelah minum obat demam selama tiga hari berturut-turut—semuanya dicampur susu oleh ibunya. Hasil lab menunjukkan infeksi yang seharusnya bisa ditangani sejak awal, malah berkembang jadi lebih serius.

Tindakan sederhana seperti mencampur obat dengan susu yang dimaksudkan agar anak tidak trauma minum obat justru menjadi jebakan berbahaya. Ini bukan cuma soal cara minum obat, tapi juga soal memahami bagaimana tubuh merespons apa yang kita masukkan ke dalamnya.

Susu Itu Baik, Tapi Tidak Selalu Cocok

Buat kamu yang masih kuliah farmasi atau baru kerja di apotek, sering banget kan ditanya, “Boleh gak obat ini dicampur jus atau susu?” Jawabannya gak bisa asal. Harus lihat jenis obat, bentuk sediaannya, dan karakteristik anak yang minum.

Susu memang kaya nutrisi, tapi juga bisa mengubah pH lambung, memperlambat pengosongan lambung, dan bahkan mengganggu kerja enzim tertentu. Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin D dan K, justru lebih optimal jika dikonsumsi dengan lemak dari susu. Tapi gak semua obat seberuntung itu.

Tips Aman Memberikan Obat pada Anak (Tanpa Campur Aduk)

  1. Tanyakan ke apoteker atau tenaga kesehatan sebelum mencampur obat dengan makanan/minuman.
    Jangan nebak-nebak. Setiap obat punya interaksi unik. Bisa jadi yang satu aman, yang lain justru bahaya.
  2. Gunakan alat takar yang tepat.
    Sendok makan rumah bisa bikin dosisnya gak presisi. Pakai sendok takar yang disediakan dalam kemasan.
  3. Pisahkan waktu pemberian susu dan obat.
    Idealnya beri jeda 1–2 jam agar efek obat tidak terganggu oleh kandungan susu.
  4. Buat suasana menyenangkan saat minum obat.
    Alihkan perhatian anak dengan lagu, boneka, atau cerita favoritnya. Ini lebih baik daripada menyamarkan rasa obat dengan minuman lain.
  5. Jangan ubah bentuk sediaan tanpa izin.
    Menghancurkan tablet atau membuka kapsul bisa merusak perlindungan lapisan lambung atau mempercepat pelepasan zat aktif.

Peran Kamu dalam Menyebarkan Edukasi

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait