Terlalu Sering Pakai Antibiotik? Hati-Hati Bisa Jadi Bumerang! Warga Rangkasbitung Harus Tahu!

PAFI
PAFI

Pernah gak sih, kamu ngerasa gak enak badan terus buru-buru minum antibiotik biar cepet sembuh? Atau malah minum sisa antibiotik yang dulu pernah diresepkan dokter? Nah, ini nih kebiasaan yang bisa jadi bumerang buat kesehatanmu.

Cerita nyata nih, temen gue—namanya Rina—batuk gak sembuh-sembuh. Karena pernah dikasih antibiotik waktu flu, dia iseng minum sisa obat itu lagi. Tapi bukannya sembuh, batuknya makin parah. Setelah dicek di puskesmas, ternyata infeksinya udah kebal sama antibiotik itu. Katanya sih, ini gejala resistensi antibiotik. Serem, kan?

Masalah kayak gini bukan cuma bisa kejadian di kota besar, tapi juga di tempat kayak Rangkasbitung. Makanya, penting banget kita semua—terutama kamu yang masih kuliah di jurusan farmasi atau kerja di bidang kesehatan—paham soal bahaya penggunaan antibiotik yang salah. Buat kamu yang pengen tahu lebih banyak, cek aja info dari PAFI Rangkasbitung di https://pafirangkasbitung.org.

Antibiotik Itu Bukan Obat Segala Penyakit

Banyak orang masih salah paham. Ada yang mikir, “Kalau sakit, minum antibiotik aja biar cepet sembuh.” Padahal, gak semua penyakit butuh antibiotik, lho!

Flu, pilek, atau sakit tenggorokan biasanya disebabkan virus, bukan bakteri. Nah, antibiotik cuma bisa ngelawan bakteri, bukan virus. Jadi, kalau kamu minum antibiotik buat sakit karena virus, itu sia-sia dan malah berisiko bikin tubuhmu jadi kebal sama obat itu.

Kenapa Bisa Jadi Bahaya?

Kalau kamu terus-terusan minum antibiotik sembarangan, bakteri yang ada di tubuhmu bisa jadi “kebal.” Itu artinya, antibiotik yang dulunya ampuh, lama-lama gak mempan lagi.

Akhirnya, kamu butuh antibiotik yang lebih kuat atau bahkan obat yang belum tentu tersedia di puskesmas. Bisa-bisa harus dirawat di rumah sakit kalau infeksinya parah.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version