Minum Air Es Bikin Radang Tenggorokan? Yuk, Cari Tahu Fakta Ilmiahnya Bareng PAFI Batang Hari

ilustrasi farmasi by artguru
ilustrasi farmasi by artguru

Pernah nggak sih, kamu lagi asyik nongkrong sambil nikmatin es teh manis di siang bolong, terus besoknya tenggorokanmu tiba-tiba nyeri, perih, dan bikin nelan pun terasa sakit? Langsung deh, semua orang di sekitar menyalahkan si air es. “Tuh kan! Udah dibilang, jangan sering-sering minum yang dingin, nanti radang tenggorokan!” Tapi, bener nggak sih anggapan itu? Atau ini cuma mitos yang udah telanjur dipercaya dari generasi ke generasi?

Bareng PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kabupaten Batang Hari, yuk kita kupas tuntas fakta ilmiah di balik isu klasik ini. Kamu juga bisa temukan info menarik lainnya di https://pafikabupatenbatanghari.org seputar kesehatan dan dunia kefarmasian yang update banget buat kamu yang peduli sama tubuhmu.

Apa Itu Radang Tenggorokan?

Radang tenggorokan alias faringitis adalah kondisi saat tenggorokan terasa nyeri, kering, atau gatal. Dalam dunia medis, kondisi ini terjadi karena adanya peradangan di bagian faring, yang letaknya ada di belakang mulut dan hidung. Secara patologis, peradangan ini muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Biasanya, gejala awal radang tenggorokan meliputi nyeri saat menelan, tenggorokan kering, batuk kering, bahkan bisa disertai demam ringan. Kalau dilihat di bawah mikroskop, area tenggorokan yang meradang bisa menunjukkan pelebaran pembuluh darah kecil, infiltrasi sel-sel inflamasi, dan kadang disertai lapisan lendir kental atau bahkan nanah kalau penyebabnya bakteri.

Virus dan Bakteri: Dalang Sebenarnya

Mayoritas kasus radang tenggorokan disebabkan oleh virus seperti rhinovirus, coronavirus, atau influenza. Kadang juga bisa karena infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes, yang dikenal sebagai penyebab radang tenggorokan streptokokus.

Nah, di sinilah pentingnya membedakan antara sebab dan akibat. Virus dan bakteri adalah penyebab utama, bukan suhu dari makanan atau minuman. Jadi, kalau kamu habis minum air es lalu besoknya radang tenggorokan, besar kemungkinan penyebabnya adalah infeksi yang sebelumnya sudah ada di tubuhmu, dan bukan karena si air es itu sendiri.

Kenapa Air Es Sering Jadi Tersangka?

Logikanya gini, ketika kamu minum air es, suhu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar tenggorokan sedikit menyempit untuk mempertahankan suhu tubuh. Respon ini disebut vasokonstriksi. Dalam kondisi tertentu, vasokonstriksi ini bisa sedikit menurunkan efektivitas pertahanan lokal tubuh—seperti produksi lendir pelindung atau aktivitas sel imun di area tersebut. Tapi ini cuma sementara dan nggak cukup kuat untuk memicu peradangan sendirian.

Artinya, kalau kamu lagi dalam kondisi sehat dan sistem imunmu sedang oke, minum air es nggak bakal langsung bikin kamu radang tenggorokan. Yang bikin tenggorokanmu sakit biasanya karena kamu udah terpapar virus sebelumnya, tapi gejalanya baru muncul setelah kamu merasa ‘dingin’ di tenggorokan akibat minuman es.

Ketika Suhu Menjadi Faktor Pendukung

Walau bukan penyebab utama, suhu memang bisa jadi faktor pendukung. Misalnya, kamu minum air es di tengah malam saat badan lagi capek, habis begadang, atau habis kehujanan. Saat kondisi tubuhmu nggak fit, sistem imun pun menurun. Nah, di saat seperti itu, suhu ekstrem (baik dingin maupun panas) bisa mempercepat munculnya gejala infeksi yang sebelumnya sudah mengintai di dalam tubuhmu.

Selain itu, makanan atau minuman yang terlalu panas juga bisa melukai jaringan halus di tenggorokan dan memicu inflamasi. Jadi, bukan cuma air es aja yang berpotensi jadi pemicu. Suhu ekstrem dalam bentuk apa pun bisa berpengaruh kalau tubuhmu dalam kondisi tidak optimal.

Jadi, Harus Hindari Air Es?

Nggak harus, kok. Selama kamu sehat dan tubuhmu dalam kondisi prima, minum air es sesekali nggak masalah. Tapi, kalau kamu lagi pilek, flu, atau tenggorokan udah mulai terasa nggak nyaman, sebaiknya hindari dulu minuman dingin untuk meringankan beban sistem imun dan mencegah iritasi lebih lanjut.

Lebih penting lagi, jaga daya tahan tubuhmu dengan pola makan sehat, tidur cukup, minum air putih yang cukup, dan jangan lupa cuci tangan secara rutin biar virus nggak gampang masuk ke tubuhmu. Oh iya, pastikan juga kebersihan es dan minuman yang kamu konsumsi, karena es batu yang terkontaminasi bisa menjadi media penyebaran bakteri berbahaya.

Mitos atau Fakta?

Kalau kamu tanya, “Air es bikin radang tenggorokan itu mitos atau fakta?” Jawabannya adalah: setengah mitos, setengah fakta. Air es bukan penyebab langsung, tapi bisa jadi pemicu gejala saat tubuhmu udah terpapar infeksi. Jadi, jangan buru-buru menyalahkan air es. Coba cek dulu kondisi badanmu dan pola hidupmu akhir-akhir ini. Bisa jadi, tubuhmu memang butuh istirahat dan bukan sekadar berhenti minum yang dingin-dingin.

Kalau kamu suka artikel seperti ini dan ingin tahu lebih banyak soal edukasi farmasi dan kesehatan, yuk intip informasi terkini dari para ahli di pafikabupatenbatanghari.org. Karena, makin paham tentang tubuhmu, makin bijak juga kamu dalam menjaga kesehatanmu.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait