STRATEGI PAFI SALATIGA KOTA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT SECARA TERINTEGRASI

ilustrasi ramuan farmasi by pixabay
ilustrasi ramuan farmasi by pixabay

Tantangan seperti keterbatasan anggaran, minimnya tenaga farmasi di daerah terpencil, dan resistensi masyarakat terhadap obat generik masih menjadi penghambat. Ke depan, PAFI berencana memperkuat kemitraan dengan sektor swasta dan mengembangkan sistem insentif untuk menarik lebih banyak TTK bekerja di wilayah marginal. Dengan strategi terintegrasi ini, PAFI Kota Salatiga tidak hanya menjadi penyedia layanan kefarmasian, tetapi juga mitra aktif dalam mewujudkan pemerataan kesehatan yang inklusif.

Nilai-nilai Organisasi PAFI

  • Profesionalisme: menjaga standar tinggi dalam pelayanan kefarmasian
  • Integritas: mengutamakan kejujuran, etika, dan tanggung jawab dalam menjalankan profesi.
  • Kerja sama: membangun hubungan yang solid dengan sesama anggota, organisasi profesi lain, serta pihak terkait.
  • Inovasi: terus beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan dunia kesehatan dan teknologi.
  • Pengabdian: mendedikasikan ilmu dan keahlian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Struktur Organisasi

PAFI memiliki struktur organisasi yang terdiri dari:

  1. Pengurus pusat: ini merupakan tingkat nasional yang mengkoordinasikan semua kegiatan PAFI di seluruh Indonesia. Pengurus PAFI pusat bertanggung jawab dalam menentukan arah kebijakan, perencanaan, dan pengembangan organisasi.
  2. Pengurus daerah: pengurus tingkat daerah memiliki tugas serta melaksanakan program dari pengurus PAFI Pusat dan mengkoordinasikan kegiatan di tingkat provinsi.
  3. Pengurus cabang: pengurus cabang berada di tingkat kabupaten atau kota yang memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan program kerja serta memberikan dukungan bagi para anggota di daerah terebut.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait