Peningkatan Kapasitas Anggota PAFI
PAFI Palangkaraya menyelenggarakan Pelatihan Green Pharmacy , dengan materi seperti pengelolaan limbah B3, penggunaan energi terbarukan di apotek, dan formulasi obat herbal berbasis tanaman lokal (misalnya pasak bumi).
Upaya Pengendalian Resistensi Antimikroba di Tingkat Kota
Sebagai bagian dari Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (PRA) Kota Palangka Raya, anggota PAFI aktif mengadvokasi penggunaan antibiotik bijak di apotek dan klinik. Inisiatif konkretnya meliputi:
- Pemantauan Resep Antibiotik: TTK di apotek anggota PAFI wajib memverifikasi resep antibiotik dan menolak permintaan tanpa indikasi medis jelas.
- Kampanye “Antibiotik Bukan Solusi”: Sosialisasi melalui spanduk di fasilitas kesehatan dan media sosial tentang bahaya resistensi.
- Pelatihan Apoteker: Workshop tentang antimicrobial stewardship bersama Dinas Kesehatan dan IDI setempat.
Tantangan dan Strategi dalam Mewujudkan Keberlanjutan
Keterbatasan Sumber Daya dan Infrastruktur
Keterbatasan anggaran dan minimnya alat pengolah limbah farmasi menjadi hambatan utama. Untuk mengatasinya, PAFI membangun kemitraan dengan PT Bio Farma dalam program CSR penyediaan incinerator mini dan pelatihan teknis.
Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat
PAFI menggunakan pendekatan budaya dengan melibatkan tokoh adat Dayak dalam kampanye kesehatan. Misalnya, di Desa Banturung, dukun (balian) dilibatkan dalam sosialisasi imunisasi menggunakan cerita rakyat.
Koordinasi Lintas Sektor
PAFI Palangkaraya menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, LSM, dan swasta.
Pengukuran Dampak dan Evaluasi Keberlanjutan Program
PAFI menggunakan metode Sustainability Scorecard yang memantau indikator seperti volume limbah terkelola, persentase apotek ramah lingkungan, dan jumlah partisipan edukasi. Evaluasi triwulanan dilakukan dengan melibatkan akademisi untuk rekomendasi perbaikan.
PAFI Kota Palangka Raya telah membuktikan diri sebagai pionir dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam layanan kefarmasian. Melalui inisiatif seperti pengelolaan limbah obat dan edukasi berbasis budaya, mereka berkontribusi signifikan pada ketahanan sistem kesehatan. Dengan potensi sumber daya alam dan kolaborasi multisektor, Palangka Raya dapat menjadi model kota berkelanjutan di Kalimantan. PAFI diharapkan terus memperkuat perannya sebagai katalisator perubahan melalui inovasi dan advokasi kebijakan.
Tampilkan Semua