Pelaksanaan edukasi kesehatan oleh PAFI Langsa Kota tidak lepas dari sejumlah kendala. Pertama, keterbatasan sumber daya, baik dari segi anggaran, tenaga ahli, maupun alat pendukung seperti perangkat digital, sering menghambat perluasan program ke wilayah terpencil. Kedua, jangkauan geografis yang luas dengan akses transportasi terbatas menyulitkan tim edukasi menjangkau desa-desa di pinggiran kota. Ketiga, tingkat pemahaman masyarakat yang beragam, terutama di kalangan lansia dan kelompok berpendidikan rendah, membuat penyampaian materi harus disesuaikan secara khusus. Selain itu, budaya dan kepercayaan lokal terkadang bertentangan dengan pesan kesehatan modern, misalnya penggunaan obat tradisional tanpa memerhatikan dosis atau penolakan vaksinasi karena mitos yang beredar.
Dari penyuluhan langsung hingga pemanfaatan teknologi, upaya mereka tidak hanya mengatasi kesenjangan informasi tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan. Tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan keragaman pemahaman justru menjadi pemicu lahirnya strategi kreatif, seperti pendekatan budaya dan pelibatan kader lokal. Ke depan, komitmen untuk mengembangkan platform digital dan program berkelanjutan semakin mempertegas peran PAFI Langsa Kota sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat.